Sunday, June 23, 2013

Kuliner Makassar

Tanggal 13 sampai 15 Juni 2013, saya berkesempatan mengunjungi kota Makassar di Sulawesi Selatan. Penerbangan menggunakan Garuda Indonesia dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 57 menit. Selain bekerja, saya menyempatkan diri untuk berwisata kuliner di Makassar karena ini merupakan kali pertama saya mengunjungi kota ini.

Kuliner yang paling berkesan karena rasanya enaaaakk banget adalah Konro. Konronya dibakar, diberi bumbu kacang, dan dimakan dengan kuah. Saking empuknya, dagingnya gampang banget terlepas dari tulangnya. Ternyata Konro Karebosi ini ada cabangnya di Jakarta, tepatnya di Jl. Boulevard Raya Kelapa Gading Permai. Tapi soal rasanya sama atau nggak dengan yang asli di Makassar, saya ga tau, hehe..


Untuk jajanan pinggir jalan, yang paling banyak di jajakan di sepanjang jalan pada malam hari yakni pisang epe. Pisang epe ini dari pisang kepok mengkel. Meskipun masih mengkel, tapi rasanya lumayan manis, ga sepet. Pisang kepok ini dibakar kemudian diberi gula aren (bener ga sih? hehe) dan bisa ditambah lagi dengan coklat, keju, atau durian. Saya juga sempet mecicipi es palu butung yang porsinya semangkok yang untuk ukuran saya termasuk besar.


Kata teman saya, di Makassar ini juga terkenal otak-otaknya. Saya membeli satu dus untuk dibawa ke Jakarta. Otak-Otak yang direkomendasikan adalah otak-otak Ibu Lieke yang lokasinya berada di daerah perumahan. Karena untuk dibawa ke Jakarta keesokan harinya, si penjual bersedia untuk mengantarkan otak-otak ke hotel jam 5 pagi.


Saya membeli oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman kantor di toko kerajinan Unggul di jalan Pattimura.  Cemilan, kain, dan peci khas Makassar cukup lengkap dijual disini. Jangan lupa beli minyak tawon dan sirup pisang ambonnya ya :)


No comments:

Post a Comment